BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 02 Desember 2010

kUtipaN saHabaT


“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”
“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”
“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”
“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”
“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”
“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”
“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”
“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”

BUTA WARNA

Ada kisah Anang Pilanduk wan Utuh Andut. Badua ni sama-sama ba’inguan sapi. Jadi tulak ae badua ni handak mamakani sapi.
“ Tuh mulai higa sapi kita ni mirip banar lah kadada bidanya?” jar Anang Pilanduk.
“Bujurrr, bahhh busia tapahurup, kada handak Unda!” jar Utuh Andut.
“Unda ada akal kayapa mun talingany kita tatak sebalah sorang, sapi nyawa telinga kanan, sapi Unda telinga kiri!” jar Anang Pilanduk.
Ditatak’ai talinga sapi masing-masing. Imbah kada lawas baucap pulang Utuh Andut ne.
“Nahhhhh, mun mulai balakang kada kaliatan telinganya, kada kawa pulang kita mambidakannya. Cuba liat, masih sama sapi kita!”
“Dasar bujur Tuh’ai, Unda ada akal pulang Tuh’ai, kayapa mun buntut sapi nyawa ditatak, mun sapi Unda, burutnya Unda sayat sa’ikit supaya ada tandanya?” jar Anang Pilanduk.
“Bujur Nang’ai, dasar banyak akal nyawa ni Tuh lah.”
Singkat kisah ada kananakan SD bulik sakulah.
“Tu ada kananakan SD, kita kiau yu Nang, kita takuni kawakah inya mambidakan sapi kita!” jar Utuh Andut
“Bujur Tuh’ai!”
“Ding ding, cuba kam ka sini!” jar buhannya badua.
“Ada apa buhan Piyan mangiyau ulun?” jar kakanakan SD.
“Cuba liati sapi kami tu, kawalah nyawa mambidakannya?” jar Anang Pilanduk.
“Kawa banar, nang sa’ikung warna hirang sapinya, nang sa’ikungnya warna putih,” jar kakanakan SD.